Di pasaran kini tersedia dua jenis kulkas, yaitu inverter dan non inverter. Bebeapa orang kerap bingung ketika ingin membeli kulkas, mana yang sesuai dengan kebutuhan. Keduanya memiliki cukup banyak perbedaan yang perlu diketahui. Perbedaan kulkas inverter dan non inverter akan kami bahas pada kesempatan ini.
Kulkas inverter sendiri merupakan jenis kulkas yang memiliki teknologi invertor yang dapat mengatur kecepatan kompresor secara otomatis. Dengan teknologi ini, kompresor beroperasi sesuai kebutuhan pendinginan, tetap berjalan dengan kecepatan rendah saat mencapai suhu yang diinginkan.
Baca Juga: Mengatur Suhu Kulkas Min atau Max Paling Simpel
Sedangkan kulkas non inverter dibekali kompresor dengan dua mode, yaitu menyala dan mati. Saat suhu dalam kulkas naik di atas ambang batas tertentu, kompresor akan menyala dan mencapai suhu yang diinginkan. Begitu suhu mencapai titik yang ditetapkan, kompresor akan mati. Kulkas jenis ini memiliki cukup banyak perbedaan dengan jenis inverter.
Apa Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter?
Sekarang kami akan berikan contoh perbedaan dari kulkas inverter dan non inverter di bawah ini.
1.Stabilitas Suhu
Kulkas inverter lebih mampu menjaga suhu dalam kulkas lebih stabil dan konsisten. Dengan kecepatan kompresor yang dapat diatur, fluktuasi suhu dalam kulkas dapat dihindari, yang bermanfaat dalam menjaga kesegaran makanan dan minuman Anda.
2. Cara Kerja
Pada kulkas non inverter, saat suhu dalam kulkas naik, kompresor akan langsung menyala dengan kecepatan penuh. Setelah suhu turun, kompresor mati secara tiba-tiba. Proses ini berulang secara teratur setiap kali suhu dalam kulkas naik di atas ambang batas.
Kulkas non inverter bekerja dengan prinsip all-or-nothing, yang dapat menyebabkan pemakaian listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulkas inverter. Pada saat kompresor menyala, arus listrik yang tinggi diperlukan untuk mencapai suhu yang diinginkan dalam waktu singkat.
Untuk prinsip kerja kulkas inverter berbeda dengan kulkas non inverter. Kulkas inverter mampu mengatur kecepatan kompresor secara otomatis sesuai dengan suhu yang diinginkan. Ketika suhu di dalam kulkas naik, kompresor akan beroperasi dengan kecepatan rendah untuk mencapai pendinginan yang tepat.
Teknologi inverter ini memungkinkan kulkas bekerja secara efisien, menghindari pemakaian listrik yang berlebihan, dan mengurangi suara bising yang dihasilkan oleh kompresor. Selain itu, kulkas inverter juga lebih tahan lama karena menghindari kerusakan akibat pemutaran kompresor yang berulang kali.
3. Efisiensi Energi
Salah satu perbedaan paling signifikan antara kulkas inverter dan non inverter adalah efisiensi energi. Kulkas ini jauh lebih efisien dalam hal konsumsi listrik dibandingkan dengan kulkas non inverter. Teknologi inverter memungkinkan kulkas beroperasi dengan konsumsi daya yang lebih rendah, yang pada gilirannya akan menghemat biaya tagihan listrik Anda.
4. Suara dan Getaran
Kulkas non inverter seringkali menghasilkan suara dan getaran yang cukup mengganggu ketika kompresor menyala dan mati. Di sisi lain, kulkas inverter beroperasi dengan tenang karena kompresor berjalan dengan kecepatan yang lebih rendah dan stabil, menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah.
5. Umur Peralatan
Kulkas inverter memiliki umur peralatan yang lebih panjang dibandingkan dengan kulkas non inverter. Kompresor yang beroperasi dengan kecepatan rendah mengurangi beban kerja pada peralatan, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan pemakaian komponen yang berlebihan.
6. Harga
Kulkas inverter biasanya memiliki harga yang sedikit lebih tinggi daripada kulkas non inverter. Meskipun demikian, dengan keunggulan efisiensi energi dan umur peralatan yang lebih lama, investasi dalam kulkas inverter dapat memberikan penghematan jangka panjang.
7. Instalasi dan Perawatan
Instalasi kulkas inverter serupa dengan kulkas jenis non inverter, namun perawatannya bisa lebih mudah karena kompresor yang beroperasi dengan lebih stabil dan kurang kerusakan. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan perawatan pabrik untuk memastikan kulkas tetap berfungsi dengan baik.
8. Pengaruh Lingkungan
Kulkas inverter memiliki dampak yang lebih positif pada lingkungan karena konsumsi energi yang lebih rendah. Dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, kulkas yang satu ini membantu mengurangi jejak karbon dan memberikan manfaat jangka panjang bagi bumi kita.
Kelebihan dan Kekurangan Kulkas Inverter
Beberapa kelebihan serta kekurangan kulkas inverter juga perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan ketika ingin membelinya.
Kulkas inverter mampu mengurangi konsumsi listrik dengan mengatur kompresor sesuai permintaan pendinginan di dalam kulkas. Dibandingkan dengan kulkas konvensional, ini menghasilkan penghematan energi yang signifikan dan membantu mengurangi biaya tagihan listrik.
Kulkas inverter mampu menjaga suhu di dalam kulkas dengan lebih stabil. Dengan kompresor yang berfungsi dengan kecepatan variabel, fluktuasi suhu dapat dikurangi, sehingga makanan dan minuman tetap segar lebih lama. Ini juga membantu menghindari pembentukan embun di dalam kulkas.
Namun, salah satu kekurangannya yaitu harganya yang lebih tinggi dibandingkan kulkas konvensional. Meskipun biaya awalnya lebih tinggi, manfaat penghematan energi jangka panjang dapat membantu mengkompensasi perbedaan harga. Jika terjadi kerusakan pada kulkas inverter, biaya perbaikan cenderung lebih mahal. Teknologi inverter yang lebih canggih memerlukan penanganan yang tepat dari teknisi yang terlatih.
Kelebihan dan Kekurangan Kulkas non Inverter
Perbedaan kulkas inverter dan non inverter sudah Anda ketahui memang ada cukup banyak. Selain jenis inverter, kulkas non inverter juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendri.
Harga dari kulkas ini lebih terjangkau dibandingkan dengan kulkas jenis inverter. Bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, kulkas non inverter dapat menjadi pilihan yang tepat. Meski begitu, fungsi dan kulaitas yang dimiliki tidak kalah dengan yang jenis inverter.
Kulkas non inverter cenderung memiliki perawatan yang lebih sederhana karena tidak melibatkan komponen elektronik yang rumit. Sederhananya, semakin sedikit komponen yang digunakan, semakin rendah kemungkinan kerusakan. Ini berarti Anda tidak perlu memanggil teknisi sering-sering.
Kulkas non inverter cenderung bekerja lebih baik dalam lingkungan dengan suhu stabil. Di daerah dengan listrik yang tidak stabil atau sering padam, kulkas jenis ini dapat menjadi pilihan yang lebih bagus karena memiliki sistem yang terbilang lebih sederhana.
Kulkas non inverter, karena memiliki sedikit komponen elektronik yang kompleks, cenderung lebih tahan lama dan dapat diandalkan dalam jangka waktu yang panjang. Jika Anda mencari kulkas yang bisa bertahan bertahun-tahun, kulkas non inverter bisa menjadi pilihan Anda untuk dibeli.
Namun, ada kelemahan kulkas jenis ini, misalnya konsumsi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulkas inverter. Hal ini disebabkan oleh sistem kerja on-off kompresor yang lebih boros energi ketika suhu mencapai batas tertentu.
Kulkas non inverter biasanya lebih berisik saat beroperasi karena sistem on-off kompresor yang membuatnya bergetar ketika menyala. Ini bisa menjadi masalah jika Anda menginginkan lingkungan rumah yang tenang.
Kesimpulan
Dengan penjelasan perbedaan kulkas inverter dan non inverter, kami harap Anda sudah tidak bingung lagi untuk mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan juga dari kelebihan dan kekurangannya masing-masing supaya tidak menyesal ketika sudah membeli salah satunya. Ketika Anda bingung cara menyimpan makanan seperti cabe di kulkas, bisa cek di situs ini. Semoga membantu!