Penyebab AC Netes Air dan Bagaimana Cara Mengatasinya

AC adalah salah satu alat elektronik yang sering ada di rumah, kantor, atau lainnya bertujuan untuk mendinginkan ruangan. Oleh karena itu, ketika AC bermasalah seperti meneteskan air pasti cukup membuat kesal dimana aktivitas di ruangan tersebut cukup terganggu. Ketahui apa saja penyebab AC netes air supaya tidak bingung dalam mengatasinya.

Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab AC netes air sehingga membuat kinerjanya tidak maksimal. Kurangnya perawatan bisa membuat AC menjadi bermasalah, tetapi bisa mengeceknya dan memperbaikinya. Di bawah ini akan kami ulas penyebab ac netes air dan cara untuk mengatasinya.

Daftar Isi

Daftar Penyebab AC Netes Air

Berikut ini kemungkinan penyebab yang mengakibatkan AC di rumah Anda tiba-tiba menetskan air:

1. Refrigen Bocor

Ketika refrigeran bocor dari sistem AC, itu bisa mengakibatkan perubahan tekanan dan suhu dalam unit. Hal ini dapat menyebabkan kondensasi berlebih, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan air menetes dari unit. Kebocoran refrigeran sering kali disebabkan oleh kerusakan pada pipa atau konektor dalam sistem AC. Hal ini dapat terjadi akibat pemasangan yang tidak benar, atau faktor lain yang merusak integritas pipa dan konektor. Untuk mengatasinya bisa dengan cara berikut:

Periksa apakah benar-benar ada kebocoran refrigeran. Anda dapat memanggil teknisi AC yang terlatih untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mengidentifikasi sumber kebocoran.
Jika kebocoran telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak.
Anda mungkin perlu mempertimbangkan perbaikan pipa, penggantian konektor, atau langkah lain yang diperlukan untuk menghentikan kebocoran.

Melakukan perawatan rutin pada AC dapat membantu mencegah masalah kebocoran refrigeran. Pastikan untuk membersihkan dan memeriksa unit secara teratur, serta menjadwalkan pemeriksaan oleh teknisi profesional. Pastikan juga bahwa AC dipasang dengan benar dan sesuai standar adalah langkah penting untuk mencegah kebocoran. Instalasi perlu dilakukan oleh profesional supaya tidak ada kesalahan.

2. Instalasi yang Salah

Instalasi yang tidak benar dapat menyebabkan masalah dengan drainase pada AC. AC memiliki saluran pembuangan yang dirancang untuk mengeluarkan air kondensasi. Jika instalasi dilakukan dengan buruk, saluran tersebut bisa tersumbat atau terpasang dengan tidak benar, sehingga air yang seharusnya keluar malah tertahan di dalam unit. Langkah-langkah untuk mengatasi masalah netes air pada AC bisa dicek di bawah:

Anda perlu mengecek dan pastikan instalasi AC Anda dilakukan dengan benar oleh profesional. Bagian saluran pembuangan harus bekerja dengan baik dan tidak ada kemungkinan penyumbatan atau perangkapan air.
Rutin mengganti filter AC adalah langkah yang penting untuk menjaga kinerja unit dan mencegah kondensasi berlebihan.
Lakukan pemeriksaan dan penggantian filter sesuai panduan yang diberikan.
Jika Anda mencurigai masalah dengan refrigeran atau suhu yang tidak seimbang, lebih baik memanggil teknisi AC profesional. Mereka dapat mengecek dan menyeimbangkan refrigeran serta mengatasi masalah teknis lainnya.

Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu ekstrem, pertimbangkan untuk menggunakan penutup AC khusus atau mengatur suhu secara lebih bijak agar menghindari kondensasi berlebihan. Lakukan pemeliharaan berkala pada AC Anda. Membersihkan saluran pembuangan, evaporator coil, dan bagian-bagian penting lainnya akan membantu mencegah masalah yang berhubungan dengan air.

3. Udara yang Kotor

Filter udara memiliki fungsi untuk menyaring debu, serbuk sari, dan kotoran lainnya dari udara sebelum udara masuk ke sistem AC. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara, membuat unit AC bekerja lebih keras, dan menyebabkan suhu di dalam evaporator coil menurun. Ini adalah pemicu utama air menetes dari AC. Cek cara mengatasinya berikut ini:

Periksa bagian filter udara. Jika sudah kotor, segera ganti dengan filter yang bersih.
Lakukan pemeriksaan dan penggantian secara berkala, biasanya setiap 1-3 bulan.
Jika evaporator coil juga terlihat kotor, bersihkan dengan hati-hati. Anda dapat menggunakan sikat lembut atau semprotan udara untuk membersihkannya.
Uunit AC juga perlu dimatikan sebelum melakukan pembersihan.
Saluran pembuangan air dari unit AC tidak boleh tersumbat. Jika tersumbat, air akan sulit mengalir dan dapat menyebabkan kelebihan air menumpuk di dalam unit.
Cek juga apakah ada halangan di depan atau di sekitar unit AC yang dapat menghambat aliran udara. Ventilasi di ruangan juga tidak boleh terhalang.

Jika Anda sedang menghadapi masalah AC yang bocor air karena pipa yang sudah tua, jangan khawatir. Masalah ini bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Pipa yang sudah tua bisa menjadi penyebab utama dari masalah ini, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menghindari kerugian lebih lanjut.

4. Karena Timbunan Jamur

Perangkat AC bekerja dengan mendinginkan udara yang lewat melalui piringan evaporator. Selama proses pendinginan, kelembaban dari udara akan mengendap di piringan evaporator dan mengalir ke saluran pembuangan. Namun, jika saluran ini tersumbat oleh kotoran, debu, atau timbunan jamur, mungkin air tidak mengalir dengan baik dan akhirnya dapat menyebabkan kelembaban berlebihan.

Timbunan jamur pada AC biasanya terjadi akibat kelembaban yang tinggi dan kurangnya sirkulasi udara yang baik. Jadi, pertumbuhan jamur dan bakteri pun bisa terjadi. Ada beberapa langkah yang dapat Anda dicoba untuk mencegah timbunan jamur pada perangkat AC Anda:

Jaga area di sekitar perangkat AC tetap bersih.
Gantilah atau bersihkan filter AC secara teratur.
Jaga tingkat kelembaban ruangan dengan menggunakan alat pengontrol kelembaban.
Letakkan perangkat AC pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

5. Pipa Sudah Tua

Jika ini terjadi pada AC Anda, mungkin solusinya bisa dengan memotong bagian pipa yang rusak menggunakan gergaji pipa atau alat pemotong yang sesuai. Kemudian pasang pipa baru dengan klem pipa. Pastikan sambungan kedap udara agar tidak ada kebocoran. Alternatif lain adalah menggunakan perekat pipa yang tahan air. Bersihkan area yang bocor dengan kain lap kering. Oleskan perekat pipa secara merata di sekitar area bocor dan biarkan mengering selama beberapa jam sebelum menghidupkan AC kembali.

Untuk mencegah masalah yang sama terulang, lakukan perawatan berkala pada AC Anda. Bersihkan dan periksa pipa secara rutin, ganti jika diperlukan, dan pastikan unit atau komponen-komponen AC di dalamnya dalam kondisi yang baik. Dengan begitu, pipa bisa lebih awet dan tidak terjadi AC netes air lagi kedepannya.

Memperbaiki pipa yang sudah tua jauh lebih ekonomis daripada mengganti seluruh unit AC. Anda bisa menghemat biaya yang cukup besar dengan melakukan perbaikan ini. Dengan memperbaiki pipa, Anda juga turut berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Mengurangi pembuangan AC yang sudah rusak dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Kesimpulan

Demikian pembahasan tentang penyebab AC netes air yang mungkin dialami oleh AC Anda di rumah. Tetapi bisa saja ada penyebab lain di luar list artikel ini sehingga perlu dicek lebih lanjut oleh teknisi berpengalaman. Semoga penjelasan ini dapat bermanfaat.