Kita sudah tahu bahwa penggunaan kulkas memang menjadi salah satu perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali bermasalah. Salah satu masalah yang mungkin Anda alami yaitu bagian kompresor rusak sehingga performa lemari pendingin Anda pun akan terganggu dan berjalan tidak seperti biasanya. Maka dari itu, segera cari tahu ciri ciri kompresor kulkas rusak.
Jika Anda sedang penasaran seperti apa ciri ketika kompresor kulkas rusak, silahkan simak pembahasannya sampai selesai. Selain ciri, kami juga akan memberikan informasi mengenai beberapa penyebab dan juga tips pencegahannya.
Ciri Ciri Kompresor Kulkas Rusak
Tidak perlu terlalu bingung lagi, untuk ciri ciri kompresor pada kulkas yang telah rusak sudah kami rangkum di bawah ini.
1. Kulkas Tidak Dingin Seperti Biasanya
Apabila Anda merasa kulkas Anda tidak lagi menjaga makanan dan minuman dengan suhu yang dingin seperti biasanya, ini bisa menjadi tanda pertama bahwa kompresor kulkas mengalami masalah. Kompresor yang rusak akan sulit untuk mencapai suhu yang diperlukan, sehingga kulkas akan terasa lebih hangat.
2. Bunyi-Bunyi Aneh Dari Kulkas
Bunyi berisik atau aneh yang berasal dari kulkas juga bisa menjadi tanda kerusakan kompresor. Kompresor yang berfungsi dengan baik seharusnya tidak mengeluarkan suara yang mencolok atau aneh. Jika Anda mendengar bunyi gemuruh, berisik, atau berderak dari kulkas, ini bisa mengindikasikan masalah pada kompresor.
3. Kulkas Berbunyi Terus-menerus
Jika kulkas Anda terus-menerus berbunyi, terutama jika bunyinya semakin keras dari waktu ke waktu, ada kemungkinan bahwa kompresor mengalami kesulitan atau kerusakan. Kulkas yang sehat seharusnya hanya mengeluarkan suara ketika kompresor bekerja untuk mendinginkan udara di dalamnya.
4. Konsumsi Listrik Meningkat Tiba-tiba
Salah satu tanda yang paling jelas dari kerusakan kompresor adalah lonjakan yang tidak wajar dalam tagihan listrik. Jika Anda melihat bahwa tagihan listrik bulanan Anda tiba-tiba melonjak secara signifikan tanpa adanya perubahan dalam pola penggunaan energi, kemungkinan besar masalahnya ada pada kompresor kulkas.
Penyebab Kompresor Kulkas Rusak
Setelah mengetahui ciri cirinya, mungkin sekarang di benak Anda muncul pertanyaan kenapa kompresor kulkas bisa rusak? Beberapa penyebabnya bisa jadi karena hal seperti berikut ini:
1. Lonjakan Tinggi
Beberapa faktor dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor kulkas. Mengetahui penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Lonjakan tegangan tinggi, juga dikenal sebagai surge, terjadi ketika ada kenaikan tiba-tiba dalam pasokan listrik.
Baca Juga: Mengatur Suhu Kulkas Min atau Max Paling Simpel
Ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti petir, mati lampu mendadak, atau masalah dengan aliran listrik lokal. Ketika lonjakan tegangan terjadi, aliran listrik yang melewati perangkat elektronik dapat menjadi berlebihan. Ini dapat merusak komponen sensitif dalam kompresor kulkas, termasuk motor dan sistem elektronik lainnya.
Mungkin bisa pasang penyekat arus pada stop kontak kulkas Anda. Penyekat arus berfungsi untuk menyerap lonjakan tegangan sebelum mencapai peralatan. Ini adalah langkah pertama yang efektif untuk melindungi kulkas Anda. Saat cuaca buruk atau badai petir, lebih baik mencabut kulkas dari stop kontak. Ini akan mencegah lonjakan tegangan masuk ke peralatan.
Pastikan instalasi listrik rumah Anda dalam kondisi baik. Kontak yang longgar atau kabel yang aus dapat menyebabkan lonjakan tegangan tak terduga. Lakukan juga servis rutin pada kulkas Anda. Teknisi dapat memeriksa kompresor dan komponen lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
2. Kondensor yang Kotor
Kumparan kondensor menjadi tahap penting dalam siklus pendinginan kulkas. Setelah kompresor memampatkan refrigeran menjadi gas berkepadatan tinggi, refrigeran tersebut mengalir melalui kumparan kondensor. Udara sejuk di sekitarnya membantu menurunkan suhu refrigeran, membuatnya berubah menjadi cairan dan memungkinkannya untuk mengalir ke evaporator. Kumparan kondensor yang kotor dapat menyebabkan beberapa masalah serius dalam kinerja kulkas Anda, termasuk kerusakan pada kompresor.
Untuk mencegah masalah dengan kompresor kulkas akibat kumparan kondensor yang kotor, Anda dapat mengambil langkah seperti membersihkan kumparan kondensor secara berkala dari debu dan kotoran. Gunakan sikat lembut atau alat semprot udara untuk menghilangkan akumulasi kotoran yang dapat menghambat aliran udara.
Selain itu, perlu juga meletakkan kulkas Anda di tempat yang terhindar dari debu berlebih, seperti jauh dari area konstruksi atau ruangan yang sering berdebu. Jangan lupa lakukan servis rutin oleh teknisi profesional untuk memeriksa dan membersihkan komponen kulkas, termasuk kumparan kondensor.
3. Refrigeran Bermasalah
Refrigeran merupakan zat khusus yang digunakan dalam kulkas untuk menyerap panas dari dalam dan membuangnya ke lingkungan luar. Ini memungkinkan kulkas untuk menjaga suhu yang rendah di dalam, sehingga makanan tetap segar lebih lama. Jika terjadi kebocoran, panggil teknisi lalu temukan dan perbaiki sebelum mengisi ulang refrigeran.
Tips Mencegah Kerusakan Kompresor di Masa Depan
Kulkas yang terus menerus bermasalah akan menjadi kesulitan tersendiri dan bahan makanan yang tersimpan mungkin juga terganggu. Jadi, jangan sampai kedepanya kompresor di kulkas Anda rusak kembali. Beberapa tips pencegahan menjadi kunci untuk menghindari kerusakan kompresor di masa mendatang.
Pemeliharaan Rutin
Cara yang bisa dicoba dalam pencegahan kerusakan kompresor adalah secara teratur mengganti filter udara. Filter yang kotor dapat membebani kompresor dan mengurangi efisiensinya. Kebocoran pada sistem udara dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras dan lebih lama dari yang seharusnya. Pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki kebocoran dengan segera.
Pelumasan yang Tepat
Penggunaan pelumas yang sesuai dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga kompresor beroperasi dengan lancar. Pastikan untuk menggunakan jenis pelumas yang direkomendasikan oleh produsen. Memastikan pelumasan yang tepat pada interval yang direkomendasikan juga penting. Jangan biarkan kompresor bekerja tanpa pelumasan yang cukup.
Memantau Suhu dan Tekanan
Menggunakan sensor suhu dan tekanan dapat membantu Anda memantau kondisi kompresor secara real-time. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi perubahan yang tidak normal. Memantau suhu dan tekanan adalah langkah awal. Namun, penting juga untuk memiliki rencana tindakan jika kondisi di luar batas normal terdeteksi.
Penggunaan yang Bijak
Pastikan kompresor tidak diberi beban kerja melebihi kapasitasnya. Ini dapat mengurangi umur kompresor dan meningkatkan risiko kerusakan. Gunakan kompresor sesuai dengan tujuan dan batasannya. Menggunakan kompresor untuk tujuan yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan.
Penggantian Bagian yang Tepat Waktu
Bagian-bagian kompresor akan mengalami keausan seiring waktu. Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda keausan dan kerusakan pada bagian-bagian tersebut. Jangan menunda penggantian bagian yang sudah habis umurnya. Penggantian tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kesimpulan
Nah, itulah pejelasan ciri ciri kompresor kulkas rusak. Coba Anda cek baik-baik jika salah satu ciri di atas ada di kulkas Anda, perlu diwaspadai bahwa terdapat kerusakan pada bagian kompresor. Awam mengenai masalah kulkas? Lebih disarankan agar Anda panggil teknisi profesional yang lebih berpengalaman sehingga Anda tidak harus mengecek lebih mendalam. Semoga bermanfaat!