Karena waktu penggunaan yang sudah sangat lama atau karena digunakan pada tempat yang sering terkena debu, maka bisa membuat AC kotor. Jika dibiarkan terus menerus, alat elektronik tersebut akan rusak dan membuat aktivitas Anda sedikit terganggu karena suhu ruangan menjadi panas karena cuaca. Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui ciri-ciri AC kotor kemudian memberishkannya supaya tidak terjadi kerusakan atau hambatan ketika digunakan.
Baca Juga: Cara Mematikan Timer AC Sharp Tanpa Ribet 2023
Biaya perbaikan yang cukup mahal membuat Anda perlu merawat AC supaya tetap bisa digunakan dengan baik. Kami akan berikan berbagai ciri-ciri AC kotor sehingga akan mudah dideteksi kapan harus dibersihkan. Ketahui selengkapnya di bawah ini, jangan tunggu hingga fungsi AC terhambat baru Anda membersihkannya.
Ciri-ciri AC Kotor yang Harus Dibersihkan
Anda bisa perhatikan apakah AC Anda ketika digunakan terdapat ciri-ciri berikut ini. Jika iya, mungkin Anda harus pertimbangkan untuk membersihkannya.
1. Bau Tak Sedap dari AC
Jika AC mengeluarkan bau tak sedap ketika dinyalakan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kotoran atau bahkan jamur yang berkembang di dalam unit. Bau yang tidak sedap ini bisa menyebar ke seluruh ruangan dan dapat menjadi masalah kesehatan jika tidak segera ditangani.
2. Pendinginan Tidak Efisien
AC mungkin akan tidak mampu untuk mendinginkan ruangan dengan efisien. Jika Anda merasa AC tidak lagi memberikan suhu yang nyaman meskipun telah beroperasi dalam waktu yang lama, kemungkinan besar bagian dalam AC, seperti evaporator dan kondensor, telah terlalu kotor. Kotoran dan debu yang menumpuk pada bagian-bagian ini menghambat transfer panas, sehingga kinerjanya menurun.
3. Keluarnya Udara Berdebu atau Kotor
Perhatikan udara yang dikeluarkan oleh AC. Jika Anda melihat debu atau kotoran terbawa bersama udara yang keluar dari AC, itu adalah tanda bahwa filter dan bagian dalam AC perlu dibersihkan. Udara berdebu bisa mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan alergi atau asma.
4. Suara Berisik saat AC Menyala
AC yang bersih dan dalam kondisi baik biasanya beroperasi dengan suara yang hampir tidak terdengar. Namun, jika Anda mulai mendengar suara berisik atau gemuruh saat AC menyala, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kotoran atau bahkan bagian yang longgar di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak diperbaiki segera.
5. AC Berhenti Secara Tiba-tiba
AC yang kotor berisiko berhenti bekerja secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh kelebihan panas yang dihasilkan karena kotoran yang menumpuk pada komponen penting AC. Jika suhu terlalu tinggi, AC akan mematikan diri untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Atau, mungkin Anda penasaran dengan bolehkah AC bocor dinyalakan.
Dampak AC Dibiarkan Kotor
Alasan kenapa Anda tidak boleh membiarkan AC kotor adalah karena membawa dampak negatif. Diantaranya adalah:
1. Bahaya Udara Tidak Sehat
Udara yang dihasilkan pada AC kotor pun akan menjadi kotor. Debu, kotoran, bakteri, dan bahkan jamur dapat berkumpul di dalam unit AC yang tidak dibersihkan. Udara yang tercemar ini dapat berdampak buruk pada kesehatan pernapasan kita, terutama bagi individu yang memiliki alergi atau masalah pernapasan seperti asma.
2. Penurunan Kualitas Udara dalam Ruangan
AC kotor juga dapat menyebabkan penurunan kualitas udara dalam ruangan. Debu dan kotoran yang terhisap ke dalam AC dapat beredar kembali di udara ruangan dan menyebabkan gangguan pernapasan serta alergi. Kualitas udara yang buruk ini dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan penghuni ruangan.
3. Risiko Infeksi dan Penyakit
Ketika AC kotor, bakteri dan jamur dapat berkembang biak di dalamnya. Udara yang mengandung kuman-kuman ini dapat menyebabkan risiko infeksi dan penyakit, terutama jika sistem kekebalan tubuh lemah. Menghirup udara tercemar ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, demam, dan masalah kesehatan lainnya.
4. Kinerja AC Menurun
AC akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan udara dingin, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan efisiensi AC secara keseluruhan. AC yang bekerja terlalu keras juga akan meningkatkan konsumsi energi, sehingga meningkatkan biaya listrik yang harus kita bayarkan.
5. Bahaya Kebakaran
Ketika AC kotor, debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya dapat menjadi sumber bahaya kebakaran. Ketika AC bekerja, suhu yang tinggi dapat menyebabkan debu terbakar dan menyulut api. Bahaya ini dapat mengancam keselamatan dan integritas bangunan serta keamanan penghuninya.
6. Dampak pada Lingkungan
Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan manusia, AC kotor juga memberikan dampak negatif pada lingkungan. Peningkatan konsumsi energi akibat AC yang kotor menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan pencemaran udara, berkontribusi pada perubahan iklim global dan masalah lingkungan lainnya.
7. Performa AC Berkurang
AC yang kotor cenderung memiliki performa atau masa pelayanan yang lebih pendek. Kotoran dan kuman-kuman yang menumpuk dapat merusak komponen-komponen dalam AC, menyebabkan kerusakan dan mempersingkat umur pelayanannya. Dengan merawat dan membersihkan AC secara rutin, kita dapat memperpanjang masa pakai AC dan menghemat biaya penggantian.
8. Gangguan Tidur
Kualitas tidur Anda bisa terganggu karena debu dan alergen yang terhisap oleh AC dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan gangguan tidur. Tidur yang tidak nyenyak dapat berdampak pada kualitas hidup kita secara keseluruhan.
9. Masalah Kulit
Udara dari AC yang kotor juga dapat mengeringkan kulit kita, terutama pada orang-orang yang memiliki masalah kulit kering. Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, gatal-gatal, dan iritasi kulit lainnya.
Penyebab AC Menjadi Kotor
AC yang kotor bisa disebabkan karena berbagai hal,misalnya seperti penggunaan yang salah, lingkungan, dan lainnya. Apakah penyebab di bawah ini dialami oleh AC Anda?
Penggunaan yang Tidak Tepat
Ini bisa menyebabkan kotoran lebih mudah menumpuk di dalamnya. Penggunaan AC pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, atau penggunaan yang berlebihan, dapat menyebabkan beban kerja AC menjadi berat dan menyebabkan akumulasi debu dan kotoran.
Lingkungan yang Tidak Bersih
Lingkungan sekitar AC yang kotor akan mempengaruhi kebersihan AC itu sendiri. Jika ruangan atau area di sekitar AC sering terpapar debu, kotoran, atau asap rokok, maka kemungkinan AC menjadi kotor lebih tinggi.
Jarangnya Pembersihan
Beberapa pemilik AC mungkin lalai dalam membersihkan AC secara rutin. Akibatnya, debu, kotoran, dan kuman dapat menumpuk dan menyebabkan masalah kesehatan dan efisiensi kerja AC yang menurun.
Sistem Filtrasi Tidak Berfungsi dengan Baik
Filter AC yang kotor atau rusak akan gagal dalam menjaga kualitas udara. Kotoran dan debu akan mudah masuk ke dalam ruangan, menyebabkan penurunan kualitas udara dan masalah pernapasan.
Kesimpulan
Setelah ini Anda mungkin bisa langsung mengetahui apakah ciri-ciri AC kotor di atas ada di AC milik Anda atau tidak. Pastikan proses pembersihan dilakukan dengan benar dan teliti supaya tidak merusak komponen di dalamnya. Jika ragu, maka bisa ke jasa cuci AC profesional untuk dibersihkan. Semoga bermanfaat!